PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sekolah adalah merupakan suatu lembaga dimana berlangsungnya usaha sadar dari manusia dewasa dalam membentuk pertumbuhan sikap, mental, intelektual dan keterampilan peserta didik agar dapat menjadi manusia yang bertaqwa dan berguna bagi masyarakat, nusa dan bangsa. Dalam pelaksanaan seluruh kegiatan di sekolah tidak terlepas dari berbagai persoalan mendasar yang menuntut analisa tajam dan komprehensif. Beberapa persoalan yang mendasari akselerasi di bidang pendidikan antara lain :
Tuntutan mutu pendidikan dalam era global.
Implikasi pelaksanaan otonomi daerah, khususnya di bidang pendidikan.
Implikasi pasar terbuka terhadap mutu pendidikan nasional.
Tuntutan mutu SDM Indonesia
Tuntutan peningkatan mutu pendidikan nasional
Rendahnya kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
Pendidikan yang bermutu memerlukan pendidik, khususnya guru, dan tenaga kependidikan yang kompeten, profesional dan sejahtera.
Profesi guru yang terpuruk merupakan salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan nasional
Agar semua potensi yang ada di sekolah dapat dikelola dengan efektif dan efisien guna menjawab persoalan yang muncul dan mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dalam GBHN, maka perlu disusun program kerja yang sistematis dan terrencana oleh semua komponen yang terlibat di dalamnya, termasuk wakil kepala sekolah.
2. Dasar
2.1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sisdiknas.
2.2. PP Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah Atas.
2.4. Surat Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Semarang tentang Penunjukan guru sebagai wakil kepala sekolah.
3. Visi dan Misi
3.1. Visi
“ SANTUN DALAM PERILAKU, PRIMA DALAM PRESTASI ”.
3.2. Misi
1. Menanamkan nilai iman dan taqwa dengan mengoptimalkan peran pendidikan agama secara intrakulikuler dan ekstrakulikuler.
2. Berupaya meningkatkan prestasi belajar dengan menggali dan mengembangkan potensi siswa
3. Menumbuhkan rasa kebanggaan pada sekolah sehingga seluruh warga sekolah termotivasi untuk berperestasi.
4. Menciptakan suasana sekolah yang kondusif sehingga proses pendidikan berlangsung dalam suasana yang menyenangkan, mengasyikkan dan mencerdaskan
5. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah, Komite sekolah dan Masyarakat.
6. Meningkatkan profesionalitas, kepedulian dan tanggung jawab guru sebagai subyek utama dalam membimbing, mendidik dan mengajar.
4. Tujuan
4.1. Sebagai pedoman wakasek dalam melaksanakan kegiatan sehingga pengelolaan sekolah dapat berjalan dengan lancar, tertib dan terarah.
4.2. Sebagai bahan evaluasi bagi wakasek dalam menyampaikan progress report (laporan kemajuan).
5. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dan penyusunan program kerja ini meliputi program kerja bidang kurikulum.
6. Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan ( ANALISIS SWOT )
6.1. Kekuatan
6.1.1. Dukungan dan partisipasi masyarakat untuk mendukung program sekolah cukup baik.
6.2. Kelemahan
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan dalam menjalankan program yang telah direncanakan, masih terdapat beberapa kelemahan antara lain :
6.2.1. Belum tersedianya sarana-prasarana belajar yang cukup memadai.
6.2.2. Belum optimalnya kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan profesional.
6.3. Peluang
6.3.1. Jumlah siswa lulusan SMP dan MTs di wilayah Kecamatan Kediri dan sekitarnya yang sangat besar untuk dijadikan sebagai sumber
murid.
6.3.2. Minat masyarakat untuk memasukkan putra/putrinya di SMA Negeri 1 Semarang bisa dikatakan cukup, hal ini dibuktikan dengan
data pendaftar calon siswa baru meningkat dari tahun sebelumnya.
6.4. Tantangan
6.4.1. Nilai Ujian Nasional siswa yang masuk ke SMA Negeri 1 Semarang masih relatif rendah, sehingga membutuhkan pelaksanaan
proses dan strategi tepat untuk mencapai ”out-put” yang diharapkan.
6.4.2. KBM dilaksanakan pagi dan sore, sehingga waktu belajar yang tersedia relatig kurang (tidak sesuai dengan standar struktur
kurikulum yang diberlakukan).
PROGRAM KERJA BIDANG KURIKULUM
1. Kegiatan Awal Tahun Pelajaran
1.1. Menyusun kalender pendidikan
1.2. Membuat perencanaan kebutuhan tenaga sekolah
1.3. Menyusun pembagian tugas guru
1.4. Membuat perencanaan dan pengaturan kelas
1.5. Melaksanakan pengkajian kurikulum
1.6. Melaksanakan pengadaan dan pendistribusian perangkat kutikulum
1.7. Menyusun jadwal pelajaran
1.8. Menyusun jadwal piket guru dan guru pengganti mata pelajaran
2. Kegiatan Pada Tahun Pelajaran 2012/2013
Dalam rangka pelaksanaan tugas sehari-hari, wakil kepala sekolah urusan kurikulum
telah menyusun program antara lain :
2.1. Kegiatan harian
2.1.1. Mengontrol kegiatan proses belajar mengajar
2.1.2. Mengatasi hambatan terhadap keberlangsungan proses belajar mengajar
2.1.3. Memonitor pelaksanaan tugas guru piket dan guru pengganti
2.2. Kegiatan mingguan
2.2.1. Mendata keberadaan jam kosong.
2.2.2. Mengadakan rapat singkat mingguan untuk mengevaluasi jalannya PBM dan lain-
lain.
2.2.3. Mengontrol keadaan alat bantu dan media pembelajaran
2.3. Kegiatan bulanan
2.3.1. Melaksanakan rapat bersama wali kelas dan BK
2.3.2. Melaksanakan pemeriksaan buku program kerja guru
2.3.3. Merekap dan melaporkan frekwensi keberadaan jam kosong
2.4. Kegiatan Tengah semester
Kegiatan-kegiatan yang dilaksnakan menghadapi semester ganjil ataupun tengah semester genap tahun pelajaran 2012/2013.
2.4.1. Persiapan tangah semester
1) Informasi rencanapelaksanaan ulangan tengah semester (sesuai kalender pendidikan)
2) Kisi-kisi soal
3) Pembentukan panitia ulangan tengah semester
4) Pengumpulan soal ulangan tengah semester
5) Pengetikan dan penggandaan soal
6) Penyusunan jadwal ulangan tengah semester
7) Pengelompokan soal berdasarkan jadwal ulangan tengah semester
8) Kartu peserta ulangan
9) Pengatuan ruang dan nomor
10) Jadwal pengawas
11) Persiapan leger (leger nilai)
12) Raport sementara / LHBS
2.5. Kegiatan Semester
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan mengahadapi semester ganjil ataupun semester genap tahun pelajaran 2012/2013.
2.5.1. Persiapan semester
2.5.2. Informasi rencana pelaksanaan ulangan umum semester (sesuai kalender pendidikan)
1) Kisi-kisi soal
2) Pembentukan panitia ulangan umum semester
3) Pengumpulan soal ulangan semester dari guru
4) Pengetikan dan pengadaan soal
5) Jadwal ulangan umum semester
6) Pengelompokan soal berdasarkan jadwal ulangan semester
7) Kartu peserta ulangan umum semester
8) Pengaturan ruang dan nomor
9) Jadwal pengawas
10) Persiapan leger
2.5.3. Pelaksanaan Ulangan
1) Memonitor pelaksanaan ulangan
2) Mengontrol kehadiran pengawas
3) Mengatasi hambatan-hambatan terhadap keberlangsungan ulangan
2.5.4. Akhir Semester
1) Ulangan perbaikan
2) Mengumpulkan nilai dari masing-masing guru mata pelajaran
3) Pengisian leger oleh wali kelas
4) Pengisian raport
5) Pembagian raport/LHBS
2.6. Pemantapan materi US/UN Kelas XII dan Uji Coba
2.6.1. Pembentukan Tim Peningkatan Mutu yang dikoordinir oleh Satgas Kurikulum dan menyusun program Peningkatan mutu (terlampir)
2.6.2. Pemantapan materi kelas XII berkoordinasi dengan satgas kurikulum
2.6.3. Pelaksanaan uji coba direncanakan minimal 6 kali
2.7. Kegiatan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional
2.7.1. Persiapan awal dan pendataan peserta
2.7.2. Pembentukan panitia
2.7.3. Pembuatan format-format
2.7.4. Pelaksanaan ujian utama dan susulan
2.7.5. Penulisan dan Pembagian ijazah
2.8. Kegiatan Akhir Tahun
Pada setiap akhir tahun pelajaran dilakukan kegiatan sebagai berikut :
2.8.1. Rapat wali kelas untuk membahas siswa bermasalah
2.8.2. Rapat dewa guru untuk penetapan kenaikan kelas, evaluasi program dan
penyusunan pembagian tugas mengajar
2.8.3. Pembagian raport / LHBS
2.8.4. Menyiapkan laporan akhir tahun
PENUTUP
Kesimpulan
- Program kerja harus dimiliki oleh setiap komponen yang terlibat dalam pengelolaan
sekolah sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.
- Program kerja wakil kepala sekolah dapat memberikan tuntunan dan arahan bagi wakasek dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.
- Program kerja wakil kepala sekolah memberikan motivasi bagi wakasek untuk dapat bekerja efektif dan efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar